My Fieldwork Style | Gaya Lapanganku

Either you are a biologist like me or geologist or whateva! You definitely need to have style anywhere you go. Seems absurd??? OK boys and girls let’s define our style!

Apapun profesimu, ahli biologi seperti gue, ahli geologi atau apapun yang berhubungan kegiatan lapangan! Kamu perlu bergaya kemana pun kamu pergi. Absurd ya?? OK mari kita definisikan gaya lapangan kita!

Wide hats like cowboy hats and rubber boots will be very suitable if you go to the river and most likely to get wet all the time. Pak Tang, our botanist here show off his fish which recently caught at Telen River, East Kalimantan. Don’t forget to put dagger/machete/parang and binoculars as ultimate accessories. Make sure all your shirt all from cotton and can absorb your sweats easily.

Topi lebar seperti topi cowboy dan boot karet akan sangat cocok bagi kalian yang pergi ke sungai dan suka basah-basahan tentunya. Pak Tang, ahli botani kitadisini menunjukkan ikannya yang baru saja ditangkap di Sungai Telen, Kalimantan Timur. Jangan lupa untuk menaruh belati/parang dan binokuler sebagai aksesoris andalan. Pastikan kaos bajumun terbuat dari kantun dan dapat menyerap keringatmu dengan mudah.

This is most likely my style from time to time. The top 3 things need to be my side: (1). Fujifilm X10 Camera, (2) Vanguard Binoculars, (3) GPS Garmin 62S. I am currently most likely work under the sun so sunblocks cream and umbrella will be very suitable to keep our skin healthy! Seems weird but at least I can reduce the effect of bad sunburn and UV. I wear lip balm to keep my lips moist all the time too which is not a sin even though we are working in the forest, with bats, with rocks, with frogs, with fish, with … Sometimes I use my REI hiking boots if not I prefer to get it simple and practical using rubber boots or even my Merrel running shoes. When lights out and go batting, I usually wear my Silva headlamps all the time. Last but not least which the most important and not important in the same time. Don’t forget your cargo pant or super quick dry trousers with lots of pockets and an old t-shirt! I always wear my 10 y.o. favourite trousers and 6 y.o. T-shirt. Anyway, that’s a little dirty secret from me :D

Ini adalah gaya gua dari waktu ke waktu. 3 benda utama yang selalu gua bawa adalah: (1). Fujifilm X10 Camera, (2) Vanguard Binoculars, (3) GPS Garmin 62S. Gua juga sekarang seringbekerja di bawah sinar matahari sehingga krim sunblocks dan payung sangat tepat untuk menjaga kulit kita tetap sehat! Tampaknya aneh tapi setidaknya gua bisa mengurangi efek terbakar sinar matahari dan UV. Gua juga pake lip balm untuk menjaga bibir supaya tetap lembab sepanjang waktu yang bukanlah dosa walaupun kita bekerja di hutan, dengan kelelawar, dengan batu, dengan katak, dengan ikan, dengan dengan lainya… Kadang-kadang gua pake sepatu hiking REI, jika tidak gua lebih memilih praktis dengan sepatu karet atau bahkan sepatu lari Merrel. Kalau lagi ga ada lampu dan pergi survei kelelawar (batting), gua biasanya pake headlamp Silva sepanjang waktu. Terakhir, yang paling penting dan mungkin tidak penting juga, jangan lupa celana kargo atau celana super cepat  kering dengan banyak kantong, dan juga kaos tua! Gua selalu pake celana panjang gua yang udah berumur 10 tahun dan juga kaos berumur 6 tahun sekarang ini. Omong-omong, itu rahasia kotor kecil dari saya :D

In some other time, I also have style above. Here, Anthony, my lovely friend from UK, looks great with his neon super-quick-dry-bicycling-cheap-shirt, cargo pants, adidas kampung shoes (rubber shoes with 3 stripe like Adidas but made in Malaysia) and leech socks. Did I say leech socks??? YEAH, just in case you found them and they stick to your legs while you are walking down tropical rain forest.

So what is your fieldwork style?

Pada waktu yang lain, gua juga mencoba gaya yang lain seperti di atas. Anthony, teman baikku dari Inggris terlihat keren dengan kaus-murah-super-cepat-kering warna neonnya, celana kargo, sepatu adidas kampung (sepatu karet dengan 3 garis seperti Adidas tapi buatan Malaysia), dan kaus kaki pacet. Apa tadi gua bilang kaos kaki pacet??? YEAH, jaga-jaga kalau kita ketemu sama pacet dan mereka hinggap di kakimu ketika kita berjalan di tengah hutan hujan tropis.

Jadi apa gaya lapanganmu?

NOTES from Felly:

I try new things for my blog now and it’s now bilingual so I can reach more audience in Indonesia and world. Hope it will help you to learn Bahasa Indonesia and explore my lifestyle. Well most Bahasa Indonesia I use here is informal and with slangs so I assumed it would be okay for you all. Any comments welcome! I try to build my blog to be more concise and simple that is why I think more pictures would be most likely used and represented as I use blog to voice my inner thought and own ideas.