India: Hectic Dharamsala | Dharamsala yang Sibuk

DSCF8500

Anything you can find in Dharamsala starts here!!

Above picture is mural on Tibetan resistance, some of them including self immolation. You can visit a museum near Dalai Lama temple and residence to know more information for free. Leave your camera at special counter as it’s forbidden to carry them near this Dalai Lama’s area.

Apapun yang kamu dapat temukan di Dharamsala dimulai dari sini!!

Foto diatas adalah mural perjuangan Tibet, beberapa diantaranya melibatkan pengorbanan diri. Kamu dapat mengunjungi museum dekat Kuil dan Kediaman Dalai Lama untuk informasi lebih lanjut secara gratis. Tinggalkan kameramu di sebuah konter khusus karena terlarang untuk membawa kamera di sekitar area Dalai Lama.

DSCF8492

You will find many souvenir shops, hostels, and restaurants on the way to Dalai Lama Temple. Some of them selling in very cheap price (if you can bargain of course)

Kau akan menemukan banyak toko souvenir, hostel, dan restoran di jalan menuju Kuil Dalai Lama. Beberapa diantaranya menjual dengan harga yang sangat murah (terutama jika kamu dapat menawar tentunya).

DSCF8538

I don’t think people in western country use word ‘druggist and cosmetician’ in their home country, right?

Saya pikir orang barat tidak pernah memakai kata ‘druggist and cosmetician’ di negara asal mereka, bukan?

DSCF8546

Gods pictures in a shoe shop: this pretty much common in every place around India although I feel it is so strange at first.

Gambar Dewa-dewi di toko sepatu: ini cukup umum di setiap tempat di India walaupun pada pertama cukup aneh bagi saya.

DSCF8550

Night market with jewelery stalls: we want to buy some of them but it was closed on the next day which also our final day in Dharamsala.

Pasar malam dengan pedagang perhiasan: kami ingin beberapa diantaranya tapi ternyata tutup pada keesokan harinya yang juga hari terakhir kami di di Dharamsala

DSCF8510

Norling Restaurant: The best tibetan food in town. It has been said to be the best one but for us Indonesian the taste is plain. However, after you have Delhi Belly actually it is quite nice. Try Momo (Tibetan dumpling with chicken/mutton/vegetables) and Butter Tea (staple drink for monks). I will try to post some pictures of Indian and Tibetan food later.

Norling Restaurant: Makanan Tibet terenak di kota ini. Telah dikatakan sebagai yang terbaik tapi bagi kami orang Indonesia tetap saja rasanya tawar. Namun, setelah mengalami Delhi Belly sebenarnya cukup enak. Cobalah Momo (Pangsit Tibet dengan ayam/domba/sayuran) dan Teh Mentega (Minuman sehari-hari untuk para biksu). Saya akan mencoba untuk memuat foto-foto makanan India dan Tibet nanti.

 

DSCF8499

Old Tibetan Grannies: happy and strong with canes … and they are very talkative!! :D

Nenek-nenek Tibet: gembira dan kuat dengan tongkat … dan mereka sangat cerewet!! :D

Advertisement

Leave a Comment

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.