10 Tips Konsisten Sebagai Peneliti (Review Pengalaman Pribadi)

Berawal dari pertanyaan beberapa teman mengenai karir yang selama ini telah terbentuk dan sedang berjalan. Saya ingin menjawabnya dalam satu bentuk tulisan singkat walau saya sendiri pun masih berada dalam tahap pengembangan karir saat ini (but who care’s about it, right? as long as it useful for everyone!).

Pertanyaan utamanya adalah:
“Bagaimana agar tetap konsisten sebagai peneliti?”

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, di masa kecil dahulu, apa yang mungkin menjadi cita-citamu pertama kali? Dalam gambaran masa kecil saya, tidak ada gambaran saya untuk menjadi peneliti atau seorang ahli biologi sebenarnya (lho?). Walaupun demikian saya sangat suka dengan alam terlebih lagi traveling di masa kecil. Namun yang berbeda adalah ketika saya masuk ke bangku kuliah. Keinginan traveling itu semakin kuat dan ingin diteruskan dalam bentuk profesi. Jadilah saya masuk jurusan Biologi di sebuah perguruan tinggi negeri yang notabene terkenal dengan biologi lapangannya.

Beranjak kepada pertanyaan utama yang apabila kita menginginkan untuk terus produktif di bidang yang kita inginkan. Apa saja yang harus dilakukan? Semoga tulisan ini dapat membantu dalam membentuk karirmu di masa kini dan mendatang.

  1. Konsisten pada Bidang dan Minat Terbesarmu. Apapun bidang dan minatmu, ini adalah hal yang terpenting. Walaupun seiring dengan perjalanan karir dan hidup pastinya akan mengalami perubahan. Tapi tentu saja kita dapat terus mengamalkan ilmu dimana saja dengan gaya kita sendiri.
  2. Mengikuti Pelatihan atau Training. Apapun bentuk pelatihan atau training pastinya akan menghiasi CV di masa mendatang. Pastikan hanya training yang benar2 mendukung karir kamu.
  3. Raihlah Beasiwa. Apabila sudah amat terlalu serius dengan bidang yang kamu tekuni, burulah beasiswa baik di dalam maupun luar negeri. Modal dasar utama seperti IELTS atau TOEFL juga wajib khatam hukumnya.
  4. Menulis. Agar ada yang membaca dan bersyukur ada yang menerapkan ilmu kita. Menulis merupakan bagain yang tidak terpisahkan dalam menebarkan ilmu yang kita dapatkan. Tanpa berbagi ilmu, ilmu yang kita terima pun akan sia-sia. Saya percaya dengan menulis kita dapat menyalurkan dan berbagi dengan sesama, entah lewat tulisan atau gambar. Tulislah apa yang ingin kamu baca. Siapa lagi yang ingin membaca kalau kita sendiri tidak ingin membacanya. Kalau kita saja tidak tertarik untuk membacanya, bagaimana dengan orang lain?
  5. Luncurkan Publikasi. masih terkait dengan poin nomor 4. Publikasi yang dimaksud bisa berupa jurnal internasional hingga nasional (artikel surat kabar misalnya). Malah bisa jadi buku atau berupa poster di lingkungan sekolah atau kampus. Ingatlah segala sesuatu yang dimulai dari kecil akan menjadi besar pada waktunya.
  6. Ikuti Facebook Group atau Mailing List. 10 tahun yang lalu mungkin masih jamannya mailing list. Sekarang ini kita telah dimanjakan oleh teknologi dunia maya. Apabila dahulu kita mengenal mailing list untuk bertukar informasi, sekarang ini kita mengenal Facebook Group untuk bersilaturahmi dan bertukar informasi.
  7. Tetap Kreatif. Kata kreatif mungkin lekat dengan dunia desain atau semacamnya. Walaupun demikian dunia ilmu pengetahuan tidak dapat dipungkiri tetap membutuhkan kreativitas. Seorang peneliti tentunya terkadang mengalami writer’s block seperti penulis novel. Dunia fotografi dan videografi pun sangat mungkin mendukung pekerjaan kita apabila kita tetap serius dan konsisten (ingat Tim Laman, fotografer satwaliar profesional yang memiliki gelar PhD?).
  8. Meningkatkan Jaringan Sejawat. Berkumpul dengan rekan-rekan dengan minat serupa atau malah berbeda minat bukan tidak mungkin akan mendukung konsistensi bidang kamu. Apalagi biasanya mereka memiliki banyak informasi yang juga tidak kalah penting misalnya: perkumpulan primata, grup mamalia, konferensi, seminar, dll
  9. Aktif dalam Sosial Media. Menjadi seorang introvert bukan tidak mungkin untuk tidak aktif dalam bidang yang kamu tekuni. Berdasarkan penelitian malah rata-rata ‘introvertian’  sangat aktif dalam dunia jejaring sosial karena saya pun mengalami hal tersebut. Tingkatkan aktivitas jejaring sosialmu! karena mereka akan membantu kredibilitasmu (selain facebook sekarang ini banyak sekali medsos yang berafiliasi dengan dunia sains seperti academia.edu, mendeley, linkedin atau malah twitter dll).
  10. Mengikuti Kompetisi dan Ajukan Hibah. Kompetisi akan meningkatkan daya saing sekaligus membuatmu menjadi lebih populer dan kredibel :)

10 tips ini tentunya masih bermuara pada APA TUJUAN KARIR KITA? Apakah praktisi, dosen, penulis sains, editor buku pelajaran atau apapun itu namanya. Selain itu “Jadilah dirimu sendiri dan bersenang-senanglah!”

Advertisement

4 Comments

  1. Abey says:

    good…good…

    Like

    1. flasmana says:

      Terima kasih. Ada tambahan laen meureun, Kang :)

      Like

  2. Ismail Agung says:

    tambahan dari saya mah. jangan lupa makan Fel.. apalagi yang paling penting, jangan lupa bernafas. Itu sangat penting sekali. Amin

    Like

    1. Felly says:

      amieeeeeeeen :)

      Like

Leave a Comment

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.