ICONIC PATH TO THE ENTRANCE OF MID GARDEN MUSEUM WILL TAKE YOU TO ANOTHER WORLD.
Since the first beginning, phone reservation and then walking through the gate I feel something special with this place. It is a pleasant and pop up hidden surprise after finally you see the whole collection in Sjahrial Djalil’s santuary, a legendary advertising figure and probably called as Indonesian Jones – if you can say him like that :D
The waiting game for a big surprise is repaid again when surprisingly the owner himself still live under the same roof. Yes, we have been so lucky to visit all the chambers and even hand shaking with Sjahrial Djalil (plus we can appreciating Picasso painting in his own bedroom too). He is such a humble persona with bright eyes and expressive hand gesture.
Do you want to lay down on 19th century Pakistani rugs or sitting a 18th century french bench? Most collection are very detailed from 18th-19th Century and some with humourus arrangement. He put portrait painting of his friend in the toilet by the way (what a good friend he is :D). His bathroom even larger than his bedroom! He has a very good sense of humour and taste obviously. The greatest impressive collection most likely came from
Christie’s in New York. While you can see the whole collection you may want to adore the garden itself. That is why there is a reason why this museum is called “Mid Garden Museum”.
Such great collection from classical to modern furnitures or decoration, both outdoor and inside, with more than 2000 collection overall. It does make sense why Museum Di Tengah Kebun (MDTK) became the best private museum in Jakarta last year. There are 60 museum in Jakarta but this secret museum clearly has unique and its own character. If you want an inspiring day and great knowledge for free, MDTK is the right place! ;)
Guest book and Mid Garden Museum book in Bahasa Indonesia just near the entrance.
Buku tamu dan Buku MDTK dalam Bahasa Indonesia dekat pintu masuk.
Two unique wooden guard dogs also near the house entrance
Dua patung kayu anjing penjaga yang unik juga dekat pintu masuk rumah
Bronze statue inside the first chamber – Loro Blonyo Room
Patung perunggu di dalam ruang pertama – Ruang Loro Blonyo
An old utensils for daily dining
Peralatan makan tua untuk makan sehari-hari
JALAN MASUK IKONIK MENUJU MUSEUM DI TENGAH KEBUN YANG AKAN MEMBAWA ANDA KE DUNIA LAIN.
Sejak pertama, pemesanan telepon kemudian berjalan menuju pintu gerbang ada sesuatu yang istimewa dengan tempat ini. Saya merasakan suatu kejutan yang menyenangkan setelah akhirnya melihat seluruh koleksi di persembunyian Sjahrial Djalil,
seorang tokoh legendaris periklanan dan mungkin dapat disebut sebagai Indonesia Jones – jika anda bisa mengatakan dia seperti itu :D
Setelah menunggu akhirnya ada kejutan besar lainnya karena secara mengejutkan pemiliknya sendiri masih tinggal di bawah atap yang sama. Ya, kami sangat beruntung dapat mengunjungi seluruh ruang dan bahkan berjabat tangan dengan Sjahrial Djalil (ditambah kita dapat mengagumi Lukisan Picasso di kamar tidurnya sendiri juga). Beliau adalah pribadi yang rendah hati dengan mata berbinar-binar dan gerakan tangan ekspresif.
Apakah kamu ingin berbaring pada karpet Pakistan abad ke-19 atau duduk di bangku Perancis abad ke-18? Kebanyakan koleksi sangatlah rinci dari Abad ke18 hingga 19 dengan beberapa diantaranya ditata penuh canda. Sjahrial Djalil sebagai contoh meletakkan lukisan potret temannya di toilet (bukankah beliau adalah teman yang baik? :D). Kamar mandinya bahkan lebih besar dari kamar tidurnya! Beliau ternyata memiliki rasa humor dan selera yang sangat baik. Koleksi mengesankan terbesarnya rata-rata berasal dari
Balai Lelang Christie di New York. Meskipun anda dapat melihat seluruh koleksi museum, anda mungkin ingin lebih mengagumi taman di sekitar bangunan utama. Oleh sebab itu ada alasan mengapa museum ini disebut “Museum di Tengah Kebun”
Koleksi yang tersedia mulai dari mebel dan dekorasi klasik hingga modern, baik luar ruangan dan dalam ruangan, kurang lebih 2.000 koleksi secara keseluruhan. Masuk akal juga mengapa Museum Di Tengah Kebun (MDTK) menjadi yang terbaik museum swasta di Jakarta tahun lalu. Pada saat ini terdapat 60 museum di Jakarta. Namun, museum rahasia ini jelas memiliki keunikan dan karakter tersendiri. Jika Anda ingin hari yang penuh inspirasi dan mendapatkan pengetahuan secara gratis, MDTK adalah tempat yang tepat! ;)

Classic wood puppet and mirror in the Dining Room
Wayang dan cermin klasik di Ruang Makan
Common room atmosphere with classic taste
Suasana ruang bersama dengan rasa klasik
Mini garden and pool to the library
Taman dan kolam kecil menuju perpustakaan

Silver animal miniatures in the historical library
Miniatur hewan dari perak di perpustakaan bersejarah

Chinese graveyard items from clay – Sjahrial Djalil seems has different taste to death and graveyard items which you can see many of them inside and outside the house.
Barang kuburan Cina yang terbuat dari tanah liat – Sjahrial Djalil tampaknya memiliki rasa khusus untuk barang-barang bertema kematian dan kuburan yang dapat anda lihat banyak di dalam dan luar rumah.
Indri Juwono, a friend, and ‘Klentong’ oil lamp
Indri Juwono, seorang teman, dan lampu minyak ‘Klentong’
Giant Ganesha statue in the middle of garden of the museum
Patung Ganesha raksasa yang berada di tengah-tengah taman museum
The bronze harpy from France
Harpi perunggu dari Perancis

Children circumcision bench from Central Java
Bangku sunat anak dari Jawa Tengah
My favourite: Elephant wood carving on a door originating from the 18th century
Favoritku: Ukiran kayu gajah pada sebuah pintu yang berasal dari Abad ke-18
Like this:
Like Loading...
Published by Felly
Felicia Lasmana is a conservation biologist, blogger in Bahasa Indonesia – English, passionate traveller, avid reader, sensible vegetarian and a tea addict. She has a great interest in the application of conservation science into practical solutions such as sustainability-related issues.
View all posts by Felly