This is a brief city comparison I have visited in Taiwan last week.
Taoyuan (taw-yuu-en)
Industrial and small town about half hour from the Taoyuen Airport. I was there for one night at Huayue Hotel, which very near the train station. Downloaded my Pleco apps for basic words and writings in Mandarin Language for the next day.
Taipei (tai-pei)
The busy capital city but you could find many [young] people speak English. Found any metro station and again many [young] people will help you around although not likely with elders. Lotsa Chinese Taiwanese here and people more likely ignorant about you as foreigners.
Hualien (hwa-li-en)
The only reason why people especially tourist from Mainland China come to this city would be because Taroko Gorge and jewelery rock shopping. Hualien is a small city with growing potential tourism business. You can find few hostel or BnB around this city to help fulfiling your curiosity upon nature.
Kaohsiung (kaoh-siung)
Another industrial city and mostly occupied by non Chinese Taiwanese (Aborigin people). Bus driver most likely cannot speak English. Found artsy place and its famous as port city. I would love to bike in Kaohsiung especially with U-Smile Bike next time.
In General
I would say Taiwan is friendly for solo traveler and foreigners.
Artsy stuff everywhere, museum with statues and suitable for you with special admiration on rock and nature.
Perkotaan Taiwan dalam 5 hari
Pasar malam di Kota Hualien
Ini sedikit perbandingan singkat kota yang saya kunjungi di Taiwan minggu lalu.
Taoyuan (taw-yuu-en)
Kota kecil bernuansa industri sekitar setengah jam dari Bandara Taoyuen. Saya berada di sana untuk satu malam di Huayue Hotel yang sangat dekat dengan stasiun kereta api. Saya juga mengunduh aplikasi Pleco untuk percakapan dan tulisan bahasa Mandarin dasar untuk beberapa hari ke depan.
Taipei (tai-pei)
Ibukota yang sibuk namun kalian dapat menemukan banyak orang – orang [muda] berbicara dalam Bahasa Inggris. Temukan stasiun metro dan sekali lagi orang – orang [muda ] akan menolongmu walau tidak berlaku untuk para orang tua. Banyak orang Tionghoa Taiwan disini dan orang-orang kebanyakan akan cuek dengan kita sebagai orang asing.
Hualien (hwa-li-en)
Satu-satunya alasan mengapa orang terutama turis dari Dataran Tiongkok datang ke kota ini adalah karena Taroko Gorge dan berbelanja perhiasan bebatuan. Hualien adalah kota kecil dengan potensi bisnis turisme yang sedang berkembang. Kalian dapat menemukan beberapa hostel dan BnB di sekitar kota ini yang akan membantu untuk memenuhi keingintahuanmu akan alam.
Kaohsiung (kaoh-siung)
Kota industri lainnya dan kebanyakan dihuni oleh orang Taiwan non-Tionghoa (warga asli atau Aborigin). Supir bis di kota ini kebanyakan tidak dapat berbahasa Inggris. Kalian dapat menemukan tempat dengan nuasa seni dan terkenalnya kota ini sebagai kota pelabuhan. Saya akan senang sekali untuk bersepeda di Kaohsiung terutama dengan Sepeda U-Smile lain kali.
Secara Umum
Saya akan mengatakan Taiwan sangat ramah terhadap para pejalan tunggal dan orang asing. Mudah untuk menemukan barang-barang seni, museum dengan patung-patung dan cocok bagi kalian yang memiliki rasa kagum terhadap bebatuan dan alam.
Felicia Lasmana is a conservation biologist, blogger in Bahasa Indonesia – English, passionate traveller, avid reader, sensible vegetarian and a tea addict. She has a great interest in the application of conservation science into practical solutions such as sustainability-related issues.
View all posts by Felly