Traveling Gear 2016

Mari kita sambut tahun baru dengan gaya traveling 2016! :D

Rata-rata produk yang disebutkan dibawah ini adalah untuk investasi jangka panjang karena saya memiliki prinsip kualitas dibanding kuantitas. Selain itu mungkin tidak cocok bagi semua orang. Beberapa bukan barang baru dan ada juga barang lama tapi masih nyaman dipakai dari tahun sebelumnya serta baru sempat dibahas kali ini.

Pakaian dan Aksesoris

1. T-shirt: sebenarnya masih bertahan dengan Giordano Tee yang super nyaman. Karena belel waktu ke Jepang kemarin akhirnya beli Uniqlo Tee warna abu-abu. Untuk kualitas bahan dan ketipisan sebenarnya saya masih lebih suka Giordano yang juga cepat kering.
2. Celana panjang: masih bertahan dengan Marmot Lobo yang belum pernah mengecewakan baik di kawasan tropis dan subtropis. Cepat kering di musim hujan dan tidak panas di daerah panas seperti pantai.
3. Kacamata hitam: Quicksilver On Point warna torquise sejak 2 tahun lalu. Kemungkinan besar akan ganti juga tahun depan karena mulai lapuk setelah menemani dalam berbagai perjalanan.

Sepatu

1. Sepatu Boots: Waktu kemarin ke Jerman, sepatu yang baik di kala musim dingin (namun tetap gaya) sangat mutlak diperlukan. Tanpa sengaja saya menemukan Gabor Zodiac. Boots dengan hak rendah dan berwarna coklat keren ini tetap nyaman walau dipakai seharian baik di Eropa dan Indonesia.
2. Sepatu Hiking: Columbia Youth Newton Ridge yang sebenarnya diperuntukkan bagi kaum remaja. Sangat ringan apabila dibandingkan dengan sepatu REI saya terdahulu dan yang penting menutupi pergelangan kaki dan tahan air (bukan tahan tenggelam yaaaa!)
3. Sandal: berhubung sesekali punya masalah punggung dan tanpa sengaja nemu diskonan 70%, kemaren beli Scholl warna mustard. Sampai sekarang cukup nyaman dipakai karena memang merek ini sudah terkenal sebagai sandal kesehatan. Untuk sandal jepit (kalau memang lagi bawa), saya pakai Havaianas yang karetnya lebih tahan lama dibandingkan Ipanema.

Ransel dan Koper

1. Koper: Samsonite warna ungu yang sebenernya barang pinjeman dari kantor haha. Tapi sangat berguna kalau naik pesawat ke kabin. Saya baru merasakan praktisnya pake koper dibanding ransel ketika bepergian ke Jerman kemaren. Lagipula mulai mikir sama punggung saya sebagai wanita di atas 30 tahunan :D
2. Ransel Punggung: masih bertahan dengan Osprey Talon 33 Litre, serta Eiger Ordinate 25 Litre untuk keperluan sehari-hari, dan Deuter Wizard (yang bisa jadi tas pinggang serta tas punggung kecil  bila diperlukan walau sekarang jarang dipakai). Untuk keperluan perjalanan bisnis, Qwstion Daypack yang tahan air tapi bergaya vintage keren dan multi-fungsi bikin saya betah pake terus sepanjang hari.

Make Up

1. Palem Mustika VCO: saya sudah hampir setengah tahun dan akhirnya selama satu bulan penuh hanya menggunakan VCO ini karena alasan kesehatan. Minyak kelapa multi-fungsi ini ternyata dapat menggantikan peran campuran lulur apabila dicampur dengan ampas kopi, pelembab bibir, masker rambut, pelembab, minyak wangi, body lotion, alas bedak, dll (… serta dapat pula diminum dan digunakan sebagai suplemen makan). Efeknya juga cukup ajaib bagi kelembaban wajah dan kulit tubuh. Biasanya kalau bepergian saya pindahkan sedikit ke botol kecil sehingga lebih praktis untuk dibawa.

Teknologi

1. Microsoft Lumia 640xl: Pengganti Galaxy Note 1 yang mati setelah 3 tahun lamanya dan kemudian Sony Experia Z3 compact yang mati setelah berenang (iklan tahan airnya agak peer Zzzzzzz). Layarnya masih kegedean sih (5.7″)  tapi udah LTE dan kompatibel ama kerjaan di kantor yang sepenuhnya pakai Microsoft 365 dan Windows 10. Untuk kualitas foto cukup oke dibanding gawai terdahulu. Tapi karena Windows 10 for mobile masih belum diluncurkan secara resmi jadi masih banyak bug-nya. Ditambah lagi banyak aplikasi yang belum ada di Windows Store seperti Go-Jek dan GrabBike (masih untung ada UBER sih di Windows Phone hehe)
2. Laptop ASUS ZenBook UX303L: Laptop kantor yang super tipis dan ga kalah ama MacBook Air 11″. Sampai sekarang sangat nyaman dipakai baik untuk kerjaan kantor maupun hiburan (denger musik dan nonton film). Sebenarnya untuk tampilan modelnya sendiri sangat mirip dengan MacBook terutama untuk adapter dan kalau saja tidak berwarna tembaga.
3. Nikon Coolpix P900: Beli di Jepang Agustus kemarin setlah penantian yang cukup panjang. Merupakan wishlist sejak keluar pertama awal tahun lalu karena zoomnya yang super keren (x83 zoom!) untuk pengamatan burung (OK saya memang geek sekaligus anak biologi jadi wajar kan?). Baca review dan perjuangan saya untuk mendapatkan kamera ini disini.
4. Road Warrior: Universal adapter pengganti Kikkerland yang hilang waktu di Jepang. Kadang butuh waktu lama untuk melakukan konfigurasi adapter yang ringkas ini (lembar panduannya ada sih di kalo di google).

Dan akhirnya daftar ini selesai walau cukup panjang juga!

Selamat Tahun Baru 2016!!

Foto diatas diambil dengan Nikon Coolpix P900 pada saat festival kembang api di Tokyo pada bulan Agustus 2015 kemarin.

Tulisan ini Traveling Gear 2016 pertama kali muncul di www.felicialasmana.com